Pertahankan Kepatuhan Dengan Due Diligence Online
Sejumlah besar perusahaan dengan berbagai ukuran dari seluruh dunia tidak dapat mengatasi pandemi dan tidak punya pilihan selain menutup bisnis mereka. Situasi ini mendorong perusahaan yang bertahan untuk segera mencari pihak ketiga alternatif dengan pilihan yang amat terbatas. Alternatif yang terbatas cenderung membuat perusahaan mengabaikan kepatuhan. Dengan kurangnya kontrol atas proses pembelian, pencarian alternatif ini bisa menjadi area yang rentan risiko fraud, seperti suap dan gratifikasi, serta penipuan.
Risiko pertanggungjawaban perusahaan meningkat
Sejarah menunjukkan bahwa risiko fraud meningkat selama krisis. Perusahaan harus memiliki rencana pencegahan yang tangguh untuk mengatasi risiko fraud yang semakin meningkat. Salah satu caranya adalah dengan melakukan uji tuntas atau due diligence.
Meningkatnya risiko fraud juga berarti meningkatnya risiko pertanggungjawaban perusahaan (corporate liability). Di Indonesia, due diligence lebih dari sekadar alat pencegahan fraud. Due diligence adalah standar tanggung jawab perusahaan sesuai dengan PERMA No. 13 Tahun 2016 tentang prosedur untuk menangani kasus pidana oleh perusahaan.
Pasal 4 ayat 2 peraturan tersebut menyebutkan bahwa Perusahaan tidak melakukan langkah-langkah yang diperlukan untuk mencegah tindak pidana, mencegah dampak yang lebih besar terjadi, atau memastikan kepatuhan terhadap ketentuan hukum yang berlaku untuk mencegah terjadinya tindak pidana.
Dengan kata lain, jika perusahaan terlibat dalam kasus kriminal, misalnya kasus korupsi atau suap, mereka dapat didakwa karena melakukan atau berkonspirasi melakukan kejahatan karena tidak dilaksanakannya due diligence.
Sangat penting bahwa perusahaan harus menjaga kepatuhan mereka untuk menghindari risiko fraud dan pertanggungjawaban dengan melakukan due diligence.
Due diligence online adalah solusinya
Dalam situasi di mana bekerja dari jarak jauh telah menjadi hal yang lumrah bagi perusahaan, due diligence online dapat memberikan manfaat yang signifikan.
Integrity Indonesia dengan pengalaman lebih dari lima belas tahun dalam industri kepatuhan menawarkan kepada Anda layanan uji tuntas yang komprehensif melalui Know Your Vendor ™.
Solusi Know Your Vendor ™ membantu klien kami dalam mitigasi risiko rantai pasokan dengan memberikan panorama gabungan untuk due diligence terhadap pihak ketiga.
Dengan menggunakan teknologi terbaru untuk memantau rantai pasokan klien, Know Your Vendor ™ memungkinkan klien untuk mengimpor vendor mereka dan memberikan kepada masing-masing vndor sebuah kuesioner – yang merupakan langkah penting dalam proses due diligence. Klien kemudian dapat mengikuti perkembangan due diligence, serta mengakses laporan dan skor dengan hanya mengklik tombol.
Untuk informasi lebih lanjut tentang bagaimana Know Your Vendor ™ dan layanan kepatuhan lainnya dapat membantu perusahaan Anda, hubungi kami segera.
Baca Juga:
ARANEA: Bagaimana Teknologi Meningkatkan Kualitas Background Screening dan due Diligence
Mengapa Due Diligence Penting Dalam Bisnis?
Photo by Glenn Carstens-Peters on Unsplash