Risiko Suap I: Mengapa Korporasi Perlu Pertimbangkan Sertifikasi ISO 37001
Beberapa korporasi mungkin bertanya-tanya apakah ISO 37001 ABMS adalah senjata ampuh untuk mengurangi penyuapan. Tidak ada peraturan yang dapat membuat korporasi kebal dari penyuapan. Namun, korporasi harus mengambil semua langkah yang mungkin untuk mencegah hal itu terjadi.
Memiliki Sistem Manajemen Anti-Suap (ABMS) di tempat adalah langkah yang bagus untuk mengurangi masalah ini. Namun, memiliki sistem tidak sama dengan mengimplementasikannya. Untuk memastikan upaya mitigasi bekerja secara efektif, sebuah korporasi harus secara konsisten mengimplementasikan ABMS dalam kegiatan operasional sehari-hari. Menerapkan sistem juga berarti bahwa korporasi memiliki integritas untuk melakukan tata kelola korporasi yang baik.
Apa yang pentingnya sertifikasi ABMS?
Katakanlah korporasi Anda telah menerapkan ABMS tanpa disertifikasi. Menerapkan ABMS baik untuk melindungi bisnis Anda dan asetnya – karyawan, pemegang saham, merek, dll – serta untuk memaksimalkan produktivitas. Namun, tidak ada yang tahu bahwa Anda telah menerapkan sistem. Sementara dalam kemitraan bisnis, penting untuk mengetahui dan memastikan bahwa calon mitra Anda memiliki integritas yang sama. Bagaimana Anda memastikan dan membuktikan kepada calon mitra Anda bahwa korporasi Anda memiliki integritas tersebut? Di sinilah sertifikasi sangat berguna.
Sertifikasi ISO 37001 berfungsi sebagai bukti dan jaminan bagi calon mitra bahwa korporasi Anda telah mengambil langkah-langkah standar untuk mencegah terjadinya penyuapan. Sertifikasi juga menunjukkan bagaimana korporasi Anda mematuhi undang-undang suap, dan karenanya akan membantu meyakinkan calon mitra Anda tentang keandalan korporasi Anda dalam hal menjalankan bisnis.
Baca Juga:
Risiko Suap II: Identifikasi Aktivitas Rentan Suap
Suap Capai USD 1 Triliun Per Tahun, Ini Pentingnya SNI ISO 37001 Bagi Perusahaan
A Way to Eradicate Corruption in Indonesia’s Private Sector
Proses sertifikasi bukan daftar ‘kotak centang’
ISO 37001 terdiri dari sepuluh klausa untuk membantu korporasi Anda membangun ABMS yang kuat. Proses sertifikasi itu sendiri bukan jenis ulasan berupa ‘kotak centang’ oleh auditor.
Auditor tidak hanya akan memeriksa kebijakan tertulis, tetapi mereka juga akan meminta dokumentasi sebagai bukti bahwa kebijakan tersebut dilaksanakan. Selain itu, mereka juga akan memvalidasi bukti dengan melakukan wawancara dengan orang-orang yang bertanggung jawab untuk menerapkan kebijakan, seperti Direktur, manajer, karyawan. Langkah-langkah pemeriksaan seperti itu untuk memastikan bahwa perusahaan benar menerapkan sistem. Setelah korporasi menerima sertifikat, lembaga sertifikasi akan melakukan tinjauan tahunan untuk memastikan bahwa korporasi tetap mematuhi standar ISO 37001.
Bagaimana konsultan ISO akan membantu korporasi Anda?
Bagi korporasi yang belum pernah berurusan dengan sertifikasi ISO apa pun dan harus membangun dan menyusun alat ABMS dan kebijakannya dari awal, proses ISO 37001 bisa sangat memakan waktu, membingungkan, dan mahal. Oleh karena itu, korporasi memerlukan bantuan konsultan ISO.
Seorang konsultan ISO adalah seorang ahli yang memiliki pengalaman luas dalam sertifikasi ISO. Konsultan berfungsi sebagai pemandu bagi korporasi untuk memenuhi persyaratan sertifikasi ISO dari A hingga Z secara efisien. Ia juga akan berfungsi sebagai pelatih bagi karyawan, karena menerapkan standar ABMS pasti akan membutuhkan partisipasi dari semua karyawan.
Selain itu, peran konsultan ISO tidak berakhir setelah korporasi memperoleh sertifikat. Dia akan meninjau penerapan ISO 37001 dalam korporasi dan melakukan audit internal sementara korporasi Anda dapat fokus pada pengembangan bisnisnya. Pada akhirnya, mempekerjakan konsultan ISO akan membantu korporasi Anda menuai investasi tanpa penundaan.
Photograph: kritchanut /123rf