Klaim investigasi minimalkan kerugian fraud di dunia asuransi

Klaim investigasi minimalkan kerugian fraud di dunia asuransi

Kerugian yang diderita akibat fraud di dunia asuransi, termasuk di dalamnya manipulasi klaim, sangatlah besar. Di Amerika, kerugian akibat kejahatan asuransi mencapai 80 milyar dollar AS setiap tahun. 

Bagaimana di negara lain? Setali tiga uang, menurut sumber, terdapat lebih dari 130 ribu kasus fraud terkait dengan asuransi di Inggris. Jumlah itu hanyalah yang diketahui di permukaan karena banyak kasus yang melibatkan perusahaan asuransi tidak dilaporkan dengan pertimbangan reputasi perusahaan asuransi terkait. 

Dilansir dari media, Rudy Kamdani selaku Ketua Bidang Regulasi, Kepatuhan, dan Litigasi Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mengungkapkan kasus yang ditangani oleh pihak asuransi kian pelik. Ada banyak modus fraud yang dihadapi perusahaan asuransi, namun yang paling sering terjadi adalah manipulasi klaim yang dilakukan oleh oknum nasabah ataupun jaringan kejahatan tertentu. 

Menurutnya, para pegiat klaim palsu semakin lihai dalam memanipulasi dokumen klaim dengan memalsukan kematian kerabat terdekat bahkan dirinya sendiri lalu memanipulasi data yang ada. Sebagai gambaran, ada sebuah kasus melibatkan seorang pria di Indonesia yang nekat membuat skenario dirinya mati tenggelam demi mengklaim asuransi jiwa sebesar 3 Miliar rupiah pada Juli 2022 lalu. Pada 2020 silam, dengan modus serupa, seorang pria memalsukan surat kematian istrinya demi mendapatkan klaim asuransi. 

Lantas, bagaimana langkah pencegahan dari manipulasi klaim asuransi?  

Pemeriksaan asuransi sebagai langkah awal pencegahan

Demi menghindari kesalahan dalam proses klaim asuransi, perusahaan asuransi biasanya akan melakukan suatu pemeriksaan untuk mencegah penipuan. Tujuan pemeriksaan ini adalah untuk memastikan bahwa polis asuransi sah dan dapat dicairkan. Pemeriksaan ini berlaku untuk semua jenis asuransi, termasuk asuransi jiwa, properti, kendaraan, dan asuransi barang berharga. 

Seringkali dijumpai di lapangan bahwa pemegang polis melebih-lebihkan tingkat kerusakan properti mereka atau menyerahkan kwitansi palsu untuk perbaikan atau penggantian barang. Pemeriksa asuransi dilatih untuk mengidentifikasi tanda-tanda penipuan, seperti inkonsistensi dalam dokumen klaim atau ketidaksesuaian antara kerusakan yang dilaporkan dan pengamatan pemeriksa. Semakin lihainya para pelaku kejahatan juga harus diimbangi dengan kematangan pemeriksa dalam menganalisis suatu kasus agar kerugian tidak kembali terulang. 

Pentingnya bekerjasama dengan pihak ketiga

Tidak dipungkiri bahwa perusahaan penyedia layanan asuransi mempunyai tim internal yang berpengalaman dalam menganalisis dan memeriksa klaim nasabah. Meski demikian, proses investigasi yang dilakukan pihak internal kerap terkendala dengan semakin bervariasinya modus manipulasi klaim asuransi, kompleksitas kasus, beragamnya pihak yang perlu diinvestigasi, serta faktor tantangan demografis dan geografis. 

Inspeksi dan investigasi adalah dua proses yang berbeda meskipun keduanya digunakan untuk memeriksa keadaan atau situasi tertentu. Inspeksi adalah proses pemeriksaan yang dilakukan untuk mengevaluasi kualitas, kondisi, atau kesesuaian produk atau layanan dengan standar yang ditetapkan. Inspeksi dilakukan secara rutin sebagai bagian dari proses kontrol kualitas atau audit internal dalam perusahaan. Inspeksi dapat dilakukan dengan menggunakan alat ukur, pengukuran, pengamatan, atau pemeriksaan dokumen.

Sementara itu, investigasi adalah proses yang dilakukan untuk memeriksa secara menyeluruh untuk mencari tahu penyebab atau faktor penyebab terjadinya suatu kejadian atau masalah. Investigasi dilakukan ketika ada kasus-kasus yang membutuhkan pencarian informasi yang lebih mendalam dan rinci terkait kejadian atau masalah yang dihadapi.

Integrity Asia, selaku pihak ketiga, membuka kerjasama dengan pihak asuransi untuk mengembangkan investigasi asuransi dalam mencegah terjadinya klaim asuransi palsu. Layanan yang disediakan oleh Integrity Asia meliputi investigasi ‘underwriting’ dan investigasi klaim.

Kedua layanan ini dapat mengurangi risiko akibat penipuan dan memastikan bahwa klaim asuransi diajukan oleh pihak terkait adalah sah dan sesuai dengan perjanjian dalam polis. Hal ini juga memberikan keamanan dan kepercayaan kepada pelanggan bahwa mereka akan menerima kompensasi yang sesuai dengan haknya.

Dengan strategi dan metode untuk mengatasi klaim asuransi bermasalah, tim profesional kami memverifikasi setiap klaim dan melakukan investigasi pada setiap bukti yang sesuai dengan kerancuan yang ada.

Kolaborasi pihak asuransi dengan pihak ketiga tersebut akan meningkatkan efektivitas dan efisiensi, baik dalam aspek sumber daya, waktu, maupun biaya. Pula dalam kolaborasi investigasi terhadap klaim asuransi meminimalisir kerugian finansial yang ditimbulkan dari kecacatan investigasi sehingga terhindar dari fraud klaim asuransi.

 

Adam
Image by pressfoto on Freepik

Bagikan artikel


ANGGOTA DARI

KANTOR PUSAT

ALAMAT

Jl. RS. Fatmawati Raya No. 57-B, Cilandak Barat, Jakarta 12430, Indonesia

TELEPON

SUREL

BERLANGGANAN BULETIN

Dapatkan perkembangan berita dan wawasan industri

    REFERAL KAMI

    Hak Cipta – INTEGRITY – Hak Cipta Dilindungi Undang-undang © 2023 – Kebijakan Privasi | Persyaratan Layanan| Content Protection by DMCA.com