Dokter dengan Ijazah Palsu Bekerja di RS Selama Dua Tahun
Seorang dokter psikologi klinis yang bekerja di sebuah rumah sakit premium di India ditangkap polisi karena diduga melakukan praktik menggunakan ijazah palsu selama dua tahun. Menurut Indianexpress, kasus ini terungkap berawal dari aduan seorang pekerja sosial.
Ia mengaku bahwa seseorang meninggalkan amplop berisi dokumen yang berkaitan dengan gelar dan informasi profesional tentang dokter tersebut di luar rumahnya pada bulan April.
Ijazah dokter palsu
Berdasarkan dokumen tersebut, ia melakukan investigasi dan mendapati bahwa gelar dokter yang diklaim dikeluarkan oleh sebuah universitas negeri di Kanpur, Uttar Pradesh, adalah palsu. Setelah mendapat pengaduan tersebut, polisi melakukan penyelidikan dan memverifikasi bahwa gelarnya palsu.
Fakta bahwa pelaku telah melakukan praktik dengan ijazah palsu hingga dua tahun, memberikan pelajaran berharga bagi organisasi, termasuk Rumah Sakit, yaitu tentang pentingnya melakukan employment background screening (EBS).
Pentingnya EBS
Employment background screening memastikan bahwa semua praktisi medis diizinkan dan memenuhi syarat untuk berpraktik di bidangnya masing-masing. Informasi penting harus diberikan kepada pemberi kerja sebelum mempekerjakan individu yang mengklaim dirinya sebagai dokter. Hal ini akan memastikan keamanan dan kesejahteraan semua pihak yang berkepentingan.
Integrity Indonesia dipercaya oleh para klien sebagai penyedia solusi mitigasi, termasuk background screening, selama dua dekade. Untuk informasi lebih lanjut tentang employment background screening, jangan ragu untuk menghubungi kami.
Putri
Photo by Kristine Wook on Unsplash