Pentingnya Pelatihan Kode Etik dalam Mengantisipasi Fraud
Berdasarkan survei Report to The Nation 2020, kode etik berperan besar sebagai kontrol anti-fraud yang dapat mencegah terjadinya tindakan fraud, yaitu sebesar 81%. Tetapi, masih banyak perusahaan yang belum menyadari betapa pentingnya kode etik dalam meminimalisir kerugian akibat tindakan fraud. Sehingga, kode etik hanyalah menjadi bagian dari regulasi tanpa disosialisasikan kepada karyawan—atau bahkan banyak perusahaan kecil yang tidak memilikinya.
Padahal, kode etik merupakan hal yang esensial bagi perusahaan yang berfungsi sebagai pedoman internal maupun pernyataan eksternal tentang nilai dan komitmen perusahaan. Kode etik yang ditulis dengan baik menjelaskan misi, nilai, serta prinsip organisasi dan menghubungkannya dengan standar perilaku profesional. Pedoman tersebut mengartikulasikan nilai-nilai yang organisasi ingin dukung dalam diri atasan dan karyawan. Sehingga dengan demikian, pedoman ini dapat menjadi tolok ukur yang dapat digunakan untuk mengukur kinerja individu dan perusahaan.
Selain itu, kode etik juga dapat dikatakan sebagai bentuk dari manajemen risiko karena menetapkan standar etika dan moral dalam suatu perusahaan, sehingga setiap karyawan maupun atasan akan dimintai pertanggungjawaban atas segala perilaku, terutama perilaku yang melanggar kode etik. Serangkaian standar etika yang terdokumentasi dalam kode etik menjelaskan kepada masyarakat umum bahwa perusahaan bekerja untuk kepentingan publik. Jika cara kerja suatu perusahaan transparan, maka akan menimbulkan kepercayaan publik dan secara signifikan mengurangi kemungkinan skandal internal atau korupsi.
Menghindari praktik bisnis yang tidak etis tidak hanya akan membantu menciptakan reputasi yang baik, tetapi juga menjaga keamanan perusahaan dari litigasi. Skandal pencucian uang dan praktik bisnis yang buruk dapat menyebabkan kerugian besar dalam perusahaan. Maka dari itu, perlu adanya kode etik dan pelatihannya kepada karyawan, terutama untuk melaporkan tindakan-tindakan yang tidak sesuai atau pelanggaran.
Integrity Indonesia dengan pengalaman lebih dari lima belas tahun dalam bidang kepatuhan telah dipercaya oleh para klien sebagai penyedia whistleblowing system, Canary WBS. Canary WBS memungkinkan pelaporan kegiatan yang aman dengan pilihan tingkat anonimitas.
Canary juga menyediakan training untuk memberdayakan karyawan dalam menindaklanjuti kasus fraud. Training yang kami berikan berupa:
- Pelatihan administrator
- Pelatihan ‘trainers’
- Pelatihan karyawan
Hubungi kami hari ini untuk informasi lebih lanjut mengenai Canary WBS.
Ditulis oleh: Aqilla N