5 Langkah sigap ketika fraud terdeteksi
Saat perusahaan menemukan adanya fraud, beberapa jam atau beberapa hari ke depan menjadi masa-masa yang berat. Apabila perusahaan Anda memilki sistem whistleblowing, maka sudah ada prosedur yang membantu perusahaan melalui masa-masa yang berat tersebut. Namun, apabila perusahaan tak mempunyai sistem ini, maka situasi akan jauh lebih sulit. Lakukan langkah-langkah sigap berikut ketika Anda menemukan potensi fraud terjadi:
1. Amankan barang bukti. Barang bukti adalah kunci mengungkap kasus fraud sehingga sangat penting untuk mengamankan barang-barang yang diduga sebagai bukti. Jika mungkin, tempatkan barang bukti di lokasi yang aman. Abaikan keinginan atau rasa penasaran untuk memeriksa barang bukti. Umumnya kasus fraud masa kini melibatkan komputer. Mematikan atau menghidupkan komputer berpotensi menyebabkan adanya perubahan pada barang bukti.
2. Catat jam, waktu dan detail lainnya terkait penemuan awal.
3. Jaga kerahasiaan. Jangan mengkonfrontir terduga pelaku. Beri tahu hanya orang-orang tertentu yang perlu tahu tentang potensi fraud tersebut atau mintalah pertemuan tertutup dengan perwakilan divisi HR untuk melaporkan penemuan tersebut.
4. Jangan beri akses pada terduga pelaku ke barang bukti (komputer, laptop, email, dll) dan jangan membolehkan siapapun, bahkan divisi IT, untuk memeriksanya.
5. Bentuk sebuah tim investigasi. Rekrut seorang akuntan forensik, pakar komputer forensik dan seorang investigator ke dalam tim. Alih-alih menggunakan sumber daya in-house, sebaiknya rekrut akuntan forensik dan komputer forensik dari luar perusahaan demi pertimbangan objektivitas selama investigasi dan pastikan pula mereka memiliki nilai integritas.
Langkah sigap yang perusahaan Anda ambil ketika potensi fraud ditemukan dapat mencegah perusahaan dari kerugian yang lebih besar.