Lingkungan Kerja Bebas Obat-obatan Terlarang
Jika Anda sudah memiliki kebijakan tempat kerja yang aman, sudahkah Anda memasukkan kebijakan bebas obat-obatan terlarang sebagai salah satu persyaratan?
Mengurangi risiko adalah tujuan utama dari aktivitas pre-employment screening dan dengan meningkatnya masalah konsumsi obat-obatan terlarang, Perusahaan membutuhkan pengecekan tambahan yaitu pengujian obat-obatan terlarang sebagai bagian dari perekrutan calon karyawan serta bagian dari pemantauan karyawan. Pengecekan atas obat-obatan terlarang dilakukan untuk berbagai alasan, di antaranya:
- Memiliki lingkungan kerja yang aman dan sehat
- Mengurangi tingkat ketidakhadiran
- Meningkatkan produktivitas
- Meningkatkan semangat kerja, kreativitas, dan stabilitas emosional karyawan
Apa yang dicek dalam pengujian obat-obatan terlarang?
- Amphetamine
- Marijuana / Cannabis / THC
- Cocaine
- Opiates / Morphine
- Benzodiazephine
- Metamphetamine
- Barbiturate
- Methadone
- Phencyclidine
- MDMA
Ada beberapa metodologi dalam melakukan tes obat-obatan terlarang yaitu melalui urin, air liur, dan rambut yang mana masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan.
Pengecekan dengan pengambilan urin adalah metode yang paling umum dan dengan harga yang relatif terjangkau. Tetapi metode ini memilki cara termudah untuk memanipulasi hasil tes. Produk untuk mencairkan atau memalsukan sampel urin tersedia di pasar meskipun dengan perhatian seksama terhadap protokol pengambilan sampel dapat mengurangi risiko ini. Sementara, pengecekan dengan pengambilan air liur sulit dipalsukan dan dapat dilakukan di mana saja, namun secara biaya tidak efektif karena terdiri dari dua tahapan yang membutuhkan biaya tinggi: kit dan kemudian menguji lebih jauh dan dengan opsi panel terbatas.
Metode yang terakhir adalah tes rambut, yang kurang invasif dibanding urin. Hasil tes rambut Ini tidak muncul dalam 1 hingga 7 hari setelah pemakaian obat-obatan terlarang dan lebih mahal daripada dua metode lainnya. Namun, keuntungannya adalah hasil pengujian tidak dapat dimanipulasi karena dilakukan dengan pengamatan langsung.
Chain of custody memegang peranan yang sangat penting dalam prosesnya. Di beberapa perusahaan, tes obat-obatan terlarang juga diberlakukan secara regular dan acak terhadap karyawan yang sudah ada.
Melakukan tes obat-obatan terlarang bukan sebuah alternatif lagi, tapi menjadi sebuah kebutuhan karena Perusahaan harus memastikan lingkungan kerja yang aman demi melindungi bisnis dan karyawannya.